Rabu, 11 November 2015

NASA Ikut Cari MH370

Kuala Lumpur – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bergabung dalam operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH730 yang hilang Sabtu Maret 2014.
            Area pencarian pesawat yang memuat 239 penumpang itu, diperluas ke Samudera Hindia. Juru bicara NASA Allard Beutel mengatakan Badan Antariksa Amerika tersebut akan mengkaji strategi yang akan dilakukan untuk diterapkan pada proses pencarian dengan melibatkan 25.000 sukarelawan secara online. Salah satunya dengan mencari temuan gambar dari satelit dan kamera yang ada di stasiun luar angkasa Internasional, yang dapat mengidentifikasi objek yang lebih besar dari 30 meter.
            Kegiatan yang bisa ditangkap oleh kamera menggunakan aset berbasis ruang, seperti bumi-Observing-1 (EO-1) satelit dan kamera ISERV di Stasiun Antariksa Internasional.
            Pada Jumat, Pemerintah Malaysia memastikan area operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang kini diperluas hingga ke Samudera Hindia. “Pesawat itu masih hilang dan area pencarian diperluas,” kata Menteri Transportasi Hishammudin Hussein.
            Sementara, berbagai analisis dan temuan sejumlah media sosial nasib pesawat Malaysia Airlines MH370 terus bermunculan. Salah satunya adalah isu pembajakan. Hismmudin menyebut semua kemungkinan terbuka, dia mengaku transponder pesawat memang tidak mengeluarkan sinyal.
            Sejumlah laporan media menulis, ada pesawat terbang hingga Kepulauan Andaman, Samudera Hindia. Ini mengindiaksi pesawat diterbangkan oleh seseorang yang memiliki kemampuan penerbangan mumpuni